Review

Halaman Review Produk ini dirancang untuk membantu Kamu, menampilkan ulasan dari berbagai product, memaparkan kelebihan dan kekurangan secara jelas.

  • Review Varnish Cache

    Varnish Cache merupakan web accelerator dan reverse-proxy cache yang digunakan khusus untuk menghandel High Traffic website.

    Menggunakan Varnish Sebagai Page Cache?

    Karena varnish memiliki nilai HIT rate yang cukup tinggi jika digunakan sebagai “page cache” pada web berbasis WordPress.

    Konfigurasi varnish untuk wordpress cukup mudah, Kita hanya perlu mempersiapkan beberapa aturan saja.

    Pengaturan Pada CloudPanel

    1. Login pada dashboard cloudpanel → pilih sites → lalu tekan Manage.

    2. Klik pada menu “Varnish Cache“.

    3. Lalu atur persis seperti gambar di bawah ini.

    4. Jangan lupa untuk tekan “Save“.

    Pengaturan Pada WordPress

    Login ke WordPress sebagai admin → Kunjungi halaman plugin dan pilih “Add New Plugin” → cari “CLP Varnish Cache” lalu tekan install.

    ✨ Selamat saat ini kamu sudah menggunakan varnish sebagai page cache.

  • Review Redis Full-Page Cache

    Redis adalah key-value database yang dapat digunakan sebagai Page Cache dengan bantuan plugin nginx helper, Dengan metode in-memory data store kecepatan load WordPress kamu dapat meningkat secara signifikan.

    Pengaturan Redis Page Cache

    1. Login ke web wordpress sebagai Admin user.

    2. Pergi ke halaman plugin → dan pilih “Add New Plugin“.

    3. Cari “Nginx Helper” lalu tekan install.

    4. Lalu pergi ke halaman plugin nginx helper dan setting sama seperti gambar dibawah ini →

    • Enable Purge option.
    • Caching method: pilih Redis cache.
    • Hostname: sesuaikan dengan localhost / external redis server nya.
    • Port: isi dengan port redis disini 6379.
    • Prefix: isi nginx-cache / page-cache.

    Untuk bagian “Purging Conditions” kamu bisa ikuti pengaturan sesuai milik saya.

    Pada bagian debug options kamu cukup centang “enable Nginx Timestamp in HTML” ini berguna agar kamu bisa melihat kinerja redis nya.

    Jika sudah hasilnya kan seperti ini →

    
    <!--Cached using Nginx-Helper on 2025-02-21 16:26:06. It took 4 queries executed in 0.054 seconds.-->
    <!--Visit http://wordpress.org/extend/plugins/nginx-helper/faq/ for more details-->

    ✨ FYi, Kamu juga bisa menggunakan Redis sebagai object cache pada cms WordPress.

  • Review Redis Object Cache

    Karena fungsinya in-memory, maka Redis dapat digunakan sebagai backend cache dan object cache guna mempercepat kinerja WordPress.

    Misalnya, CMS WordPress yang populer dapat menggunakan https://wordpress.org/plugins/redis-cache/ untuk mempercepat rendering halaman.

    Apa itu Redis Object Cache?

    Redis object cache adalah plugin yang wajib digunakan jika kamu ingin menggunakan redis sebagai object cache di cms WordPress.

    Overview Redis Object Cache

    ✅ Kelebihan

    • Mampu meningkatkan loading web kamu 3x lebih cepat.
    • Database tetap stabil saat terjadi lonjakan Traffic.
    • Proses pengambilan data ke database berkurang.

    ❌ Kekurangan

    • Jarang tersedia di Cpanel jika kamu pengguna Shared Hosting.
    • Pengaturan membutuhkan ketelitian.

    Kesimpulan

    Jika kamu pengguna cms WordPress, saya sangat mewajibkan penggunaan Redis atau Memcached sebagai object cache. Hal ini dapat meringankan kinerja database dan server agar proses loading web kamu tetap cepat.